Ciamis – Musim kemarau seringkali identik dengan semaraknya aktivitas bermain layang-layang. Langit yang biru dan angin yang cukup kencang memang sangat mendukung hobi satu ini. Namun, di tengah kegembiraan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di area jalan raya atau dekat dengan akses jalan. Imbauan ini sangat penting mengingat potensi bahaya yang mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Ketika Hobi Menjadi Ancaman: Bahaya Layang-Layang di Jalan Raya
Kesenangan menerbangkan layang-layang bisa berbuah petaka jika dilakukan di lokasi yang salah. Jalan raya, yang seharusnya menjadi jalur aman bagi kendaraan, justru berubah menjadi area berbahaya karena aktivitas bermain layang-layang.
Berbagai risiko fatal yang mengintai:
-
Gangguan Konsentrasi Pengendara: Bayangkan seorang pengendara motor atau mobil yang sedang fokus di jalan, tiba-tiba pandangannya teralihkan oleh layang-layang yang melintas atau terpaksa menghindar dari benang putus. Seketika hilang fokus bisa menyebabkan kecelakaan serius.
-
Jebakan Benang yang Mematikan: Ini adalah bahaya paling mengerikan. Benang layang-layang, terutama yang terbuat dari senar gelasan atau kawat, sangat sulit terlihat dan bisa menjerat leher pengendara sepeda motor, mengganggu roda, atau bahkan tersangkut di spion mobil. Banyak kasus kecelakaan fatal terjadi karena jeratan benang ini, membuat pengendara hilang kendali dan terjatuh.
-
Penyempitan Ruas Jalan: Anak-anak atau bahkan orang dewasa yang asyik bermain layang-layang seringkali berlarian di badan jalan untuk menerbangkan atau mengejar layang-layang yang putus. Hal ini jelas menghambat arus lalu lintas dan berpotensi menyebabkan tabrakan.
-
Ancaman Sengatan Listrik: Bermain layang-layang dekat tiang atau kabel listrik sangat berbahaya. Jika benang layang-layang tersangkut, ia bisa menjadi penghantar listrik dan menyebabkan sengatan fatal.
-
Pandangan Pengemudi Terhalang: Layang-layang berukuran besar yang melayang rendah dapat mengganggu pandangan pengemudi, terutama di area tikungan atau persimpangan, meningkatkan risiko terjadinya tabrakan.
Peran Penting Orang Tua: Jaga Buah Hati dari Bahaya
Orang tua memiliki peran krusial dalam memastikan keselamatan anak-anak mereka. Di musim layang-layang ini, Dishub Ciamis mengimbau para orang tua untuk lebih proaktif dalam mengawasi dan mengedukasi anak-anak tentang bahaya bermain layang-layang di jalan raya.
-
Edukasi Anak-Anak: Beri pengertian kepada anak-anak Anda tentang risiko bermain layang-layang di dekat jalan raya. Jelaskan bahwa benang putus bisa melukai orang lain atau menyebabkan kecelakaan.
-
Awasi Lokasi Bermain: Pastikan anak-anak bermain layang-layang di lokasi yang aman, seperti lapangan terbuka, area persawahan yang luas, atau tempat lain yang jauh dari lalu lintas kendaraan. Jangan biarkan mereka bermain di pinggir jalan, apalagi di badan jalan.
-
Libatkan Diri: Jika memungkinkan, temani anak-anak Anda saat mereka bermain layang-layang. Dengan begitu, Anda bisa langsung mengawasi dan mengarahkan mereka ke tempat yang aman.
-
Berikan Alternatif: Arahkan anak-anak pada permainan lain yang aman dan sesuai usia jika memang tidak ada lokasi yang memadai untuk bermain layang-layang di sekitar rumah.
Mari Wujudkan Ciamis yang Aman dan Tertib Lalu Lintas
Musim layang-layang seharusnya menjadi momen kegembiraan, bukan ketakutan. Mari bersama-sama menjadikan jalan raya sebagai tempat yang aman bagi seluruh pengguna. Pikirkan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jauhkan aktivitas bermain layang-layang dari jalan raya.
Jika Anda melihat atau mengetahui ada yang bermain layang-layang di area jalan raya yang berpotensi membahayakan, segera laporkan kepada aparat terdekat. Kontribusi Anda sangat berarti untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman di Kabupaten Ciamis.