DECEMBER 9, 2022
Pemerintah

Operasi Gabungan Ciamis: Tiga Kendaraan Ditilang, Empat Terbukti ODOL dalam Upaya Wujudkan Zero Kendaraan Bermasalah

post-img

CIAMIS, 11 Juni 2025 – Upaya mewujudkan Indonesia Menuju Zero Kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) terus digencarkan di Kabupaten Ciamis. Pada Rabu, 11 Juni 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis bersama Korlantas Ciamis menggelar operasi gabungan di Jalan Raya Ciamis - Cikoneng, Imbanagara, yang dimulai pukul 10.30 WIB.

Operasi ini menindaklanjuti arahan Korlantas Ciamis dalam giat video conference pada 27 Mei 2025 lalu, yang berfokus pada penertiban kendaraan niaga. Tim gabungan yang terdiri dari Baim Ibrahim, Yudi Gustira, Ipan Taopik, Nurul Desita R., M. Resqy, Diansah Lili Viana, Asep Sendy T., Aris Setiadi, dan Evan Saeful Alim menyisir kendaraan yang melintas untuk memeriksa kelengkapan surat-menyurat dan dimensi kendaraan.

Dari hasil operasi, tiga kendaraan ditilang oleh Korlantas Ciamis. Penilangan ini dilakukan karena sejumlah pelanggaran serius, yaitu Tanda Bukti Lulus Uji (KIR) yang sudah habis masa berlaku, pajak kendaraan mati, dan ketidaksesuaian berkas dengan fisik kendaraan.

Selain itu, tim juga menemukan empat kendaraan yang dimensinya melebihi ketentuan yang berlaku (ODOL). Kendaraan-kendaraan ini diberikan teguran keras dan edukasi langsung di lokasi.

Dalam kesempatan tersebut, tim juga aktif melakukan sosialisasi kepada para sopir dan pemilik kendaraan. Mereka diimbau untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku demi terwujudnya kendaraan yang berkeselamatan dan menekan angka pelanggaran ODOL.

Kegiatan operasi gabungan ini menunjukkan komitmen kuat Dishub dan Korlantas Ciamis dalam mendukung program nasional menuju zero ODOL. Penertiban ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pemilik dan pengemudi angkutan barang untuk memastikan kendaraan mereka laik jalan, sesuai standar, serta tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.

author-img_1

Dinas Perhubungan

Penulis

Sinergi Membangun Kemandirian Ekonomi, Sejahtera untuk Semua.

About Us

The argument in favor of using filler text goes something like this: If you use arey real content in the Consulting Process anytime you reachtent.

Cart